Dunia dewasa ini sangatlah kompleks dan dinamis, perubahan selalu terjadi di sekitar kita, baik itu perubahan yang mengarah ke arah yang positif maupun sebaliknya. Kita sebagai manusia tentunya tidak pernah lepas dari pengambilan keputusan, keputusan adalah cerminan dari PILIHAN yang diambil dengan segala RESIKO yang ada. Pilihan ada beraneka ragam, dan manusia membuat pilihan setiap detik kehidupannya. Saat kita bangun tidur di pagi hari, kita dapat memilih, apakah hendak melanjutkan tidur kita, maupun kita bangkit dari tempat tidur dan memulai aktivitas kita, semuanya adalah pilihan. Ketika beranjak remaja, dan hendak lulus SMA, kita memilih apakah hendak melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya, atau langsung ingin bekerja maupun menikah.
Semua pilihan yang kita ambil tidak ada kata benar dan kata salah, namun yang perlu diingat, bahwa setiap pilihan yang diambil, mempunyai KONSEKUENSI yang wajib ditanggung.
Demikian halnya, dengan memilih untuk menjadi ENTREPRENEUR atau tidak, itu adalah pilihan hidup masing-masing, tidak ada yang dilahirkan murni sebagai seorang entrepreneur meskipun dia berasal dari keluarga yang orang tuanya merupakan entrepreneur, karena hal tersebut bukanlah jaminan. Dan seorang dari keluarga yang biasa saja, tidak pernah merasakan pengalaman berbisnis, menjadi entrepreneur, itu mungkin saja terjadi. Kembali lagi, bahwa hidup adalah SENI memilih, apa yang kita pilih, harus dapat kita pertanggungjawabkan.
Baiklah teman-teman, pada artikel pertama saya kali ini, akan lebih terfokus pada topik Bagaimana Jika Aku Menjadi Seorang Entrepreneur. Kira-kira hal-hal apakah yang akan dihadapi, apakah itu baik atau buruk. Nobody knows :)
Jalan masing-masing orang berbeda satu sama lain, disini saya akan lebih menekankan bahwa kesuksesan antar satu orang dengan yang lainnya berbeda, baik itu dari segi waktu, cara dan bagaimananya. Maka ada baiknya, kita tidak meniru atau copas mentah-mentah ilmu yang diberikan oleh orang-orang sukses di bidangnya. Namun ambillah INTISARI yang dapat kita gunakan dan manfaatkan sesuai dengan kondisi kita sebenarnya, itu akan menjadi lebih EFEKTIF dan memiliki daya ungkit yang besar. Karena sejatinya, kita sedang membuat FORMULA kesuksesan masing-masing, dimana antar satu orang dengan orang lain, belum tentu sama.
Semua orang ingin SUKSES? Tentu. Itulah yang sering disampaikan oleh motivator dan buku-buku motivasi yang sangat marak saat ini. Tapi pertanyaannya, apakah dengan menjadi entrepreneur, kita bisa disebut sudah sukses? BELUM tentu. Kembali lagi ukuran kesuksesan setiap orang berbeda, ada yang menjadi manajer suatu perusahaan, pemilik toko, marketing, pengajar, direktur, itu sudah sukses dalam anggapan masing-masing pribadi.
Inilah persoalan tentang mindset dan mental kesuksesan, seberapa besar kesuksesan yang mau diraih, dan berapa besar kita mau membayar HARGAnya
Jika aku menjadi Entrepreneur, maka :
- Aku dapat memiliki waktu fleksibel
- Aku dapat mencapai kebebasan finansial
- Aku dapat berlibur kapanpun dan kemanapun
- Aku dapat memiliki Rumah mewah, mobil bagus dan gadget canggih
- Aku dapat membantu banyak orang dengan menjadikan mereka sukses maupun sebagai amal
Maukah kita menjadi Entrepreneur jika hal-hal diatas terpampang jelas didepan mata kita??
Memang itulah DAYA TARIK dari menjadi seorang entrepreneur
Tapi, tahukah berapa HARGA yang harus dibayar untuk mencapai kesemuanya itu?
- Kerja Keras di saat orang lain berlibur dan bersantai
- Penolakan, cemoohan dan hinaan
- Keterbatasan waktu untuk keluarga karena pengembangan usaha
- Kehilangan teman-teman
- Beban mental yang menantang
Itulah beberapa HARGA yang wajib kita bayar bila hendak terjun ke dunia Entrepreneurs, Laman WAKTUnya tidak ada yang tahu, karena ukuran dan kecepatan setiap orang berbeda-beda.
Ada yang cepat, bahkan ada yang cukup lama. Pada intinya, seorang yang telah memutuskan menjadi entrepreneurs, harus sepenuhnya FOKUS dan berKOMITMEN terhadap GOALnya
GOAL yang dicanangkan sejak awal akan memacu kita untuk berusaha keras mencapainya, maka tentukan GOAL jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang. Buatlah GOAL yang membuat anda sendiri merinding takut sekaligus tertantang ketika membacanya kembali.
Apabila anda belum merinding takut dan tertantang, berarti GOAL yang anda targetkan perlu direvisi, menjadi lebih besar dan menantang. Tulislah Tujuan dan Mimpi anda, dan perlihatkan pada orang lain atau teman, bila teman anda bilang itu sesuatu yang mustahil atau anda ditertawakan, berarti MIMPI dan GOAL anda sudah benar.
Beranilah untuk bermimpi besar, Dare to DREAM BIG, sebab para entrepreneur sukses memiliki MIMPI Besarnya masing-masing.
Entrepreneur yang sukses tidak dibentuk secara INSTAN, melainkan sudah melalui PROSES yang panjang dan berliku. Apakah mereka menghadapi kegagalan? Ya, mereka pernah GAGAL, namun mereka segera BANGKIT kembali dan belajar dari kesalahan yang pernah mereka perbuat.
Belajarlah dari orang-orang sukses, dan pelajari kesalahan yang telah mereka lakukan sebelumnya, sehingga kita tidak TERJATUH pada lubang yang sama. Meskipun tidak akan luput dari kegagalan atau kesalahan, tetaplah kuat pada pendirian anda. Karena kita tidak dapat disebut gagal apabila kita tidak berhenti mencoba, sebaliknya, kita akan disebut gagal, apabila kita BERHENTI mencoba
Akhir kata, memang tidak semua orang memilih untuk menjadi entrepreneurs, karena hal tersebut adalah PILIHAN masing-masing. Bagi kita disini yang sedang berjuang meraih mimpi-mimpi kita, mari berkumpul dalam suatu kesatuan komunitas yang positif, ingat kata pepatah, kamu MENJADI dengan siapa kamu bergaul. Bila ingin menjadi orang SUKSES, maka bergaulah dengan orang SUKSES. Bila ingin menjadi ENTREPRENEURS, bergaulah dengan Entrepreneurs lainnya dalam satu wadah komunitas. See you on the TOP, Salam Entrepreneurs :)
0 komentar:
Posting Komentar